0:24Saya ingin menceritakan sebuah kisah tentang seorang wanita Amerika
0:28Karena cerita ini memiliki pengaruh yang besar pada saya
0:30Ini tentang " Amina Assilmi "
0:36Dia adalah seorang pembaptis dari negara bagian Colorado
0:42Dan cerita tentang seberapa dalam kepercayaan kepada Tuhan, dapat mempengaruhi seseorang
0:55Dan apa yang akan terjadi terhadapnya
0:59Dan seberapa banyak hal tersebut akan memberinya kekuatan
1:03Wanita ini
1:04= = Amina
1:05Adalah seorang mahasiswi tahun 1975
1:10Pada waktu itu komputer hanya digunakan untuk Registrasi kuliah
1:18Dan karena kesalahan komputer
1:26Dia terdaftar di tempat kursus yang salah
1:36Pada bagian Theater
1:38Padahal dia tidak suka Theater
1:42Akhirnya dia menerima kursus tersebut
1:51Tetapi ketika dia masuk ruang pembelajaran, ia panik karena banyak orang Arab
1:59Dia bilang aku tidak ingin dekat dengan "Pengembala Unta"
2:06Itu salah satu alasan baginya untuk tidak mengambil kursus tersebut
2:11Pada waktu itu dia dalam keaadan menikah
2:13Dia mengatakan kepada suaminya "Saya tidak mengambil kursus itu. "
2:16" Tidak "
2:17Suaminya adalah seorang Kristen yang taat
2:23Dia mengatakan
2:24Tuhan memiliki alasan untuk segala sesuatu
2:27Mungkin kamu diharapkan untuk berkhotbah kepada mereka "orang orang Arab"
2:32Akhirnya itu memberinya motivasi untuk mengambil kursus Theater
2:41Dia mulai berkhotbah kepada mahasiswa Arab tersebut tentang kristen
2:46Dan dia berusaha sangat keras untuk meyakinkan mereka bahwa kristenlah agama yang benar
2:52Setelah berdebat mereka tidak ingin masuk kristen
2:58Dia gagal
2:59Dia mengatakan pada salah satu pelajar: "Baiklah..."
3:03Beri saya salinan Quran, jadi saya bisa belajar tentang agama ini
3:16Kemudian ia belajar dan membaca
3:21Dia begitu tenggelam dalam pembelajaran, ia tidak ingin pergi ke luar
3:28Dia berhenti minum alkohol dan berhenti makan daging babi juga
3:32Dia melakukan itu tanpa disadari
3:34Dia masih kristen yang taat
3:38Suaminya curiga
3:41Ia menuduhnya memiliki affaire dengan orang asing
3:48Mereka putus
3:52Dia meninggalkanya
3:55Meskipun begitu, dia terus belajar dan mendalami
4:00Suatu hari seseorang datang dan mengetuk pintu
4:06Namanya Abdul-Aziz
4:09Dia mengatakan
4:11Satu-satunya yang tersisa untuk Anda lakukan, adalah memeluk Islam
4:16Dia terkejut dan berkata "Tidak"
4:18Tapi karena kamu berada di sini mari kita berdiskusi
4:22Dia menjawab banyak pertanyaan nya
4:26Dan di sini adalah deskripsi diskusi yang begitu indah baginya
4:35"Dia menjelaskan kepada saya bahwa Allah menginginkan kita untuk mencari ilmu, dan bertanya adalah satu-satunya cara untuk mencapai itu"
4:42"Ketika beranjak dari satu subject yang lain, saya merasa seperti"
4:45"Saya sedang menyaksikan kelopak bunga satu per satu mekar sampai mencapai puncak keindahannya"
4:56Dan hal itu yang membuat dia memutuskan untuk Shahada pada tahun 1977
5:01Dia resmi Masuk Islam
5:04Tentu saja apa yang dia pilih memiliki konsekuensi yang mengerikan pada dirinya
5:08Pada waktu itu tidak semudah saat ini
5:16Teman-temannya meninggalkannya
5:20Bahkan keluarganya meninggalkannya
5:25Ibunya tidak bisa menerima dia menjadi muslim
5:30Adiknya menduga dia sakit mental
5:37Dia ingin menyerahkanya ke rumah sakit jiwa
5:42Ayah mertuanya meraih senapan dan ingin membunuhnya
5:53Dengan dalih bahwa dia lebih baik mati daripada menderita di bawah neraka
6:01Tapi tidak ada yang membuatnya berubah pikiran
6:08Dia memakai Hidjab, sehingga dipecat di hari pertama dia datang ke tempat kerja, dengan rambut yang tertutup
6:17Dia kehilangan keluarganya
6:21Dia kehilangan teman-temannya
6:22Dia kehilangan pekerjaannya
6:25Kemudian diikuti dengan perceraian
6:27Tetapi hal yang benar-benar tangguh pada dirinya
6:31Pengadilan memutuskan - Hukum pada waktu itu tidak seperti sekarang
6:39Jika Anda ingin hak asuh dua anak Anda
6:42Anda harus menolak Islam
6:46Dia diberi 20 menit untuk membuat keputusan
6:52Dan yang lebih menyakitkan baginya adalah, dokter mengatakan bahwa dia tidak akan bisa hamil lagi
7:02Ia Mandul
7:04Pada saat itu Imannya begitu kuat sehingga ia berdoa ya " Allah jadikanlah keputusan ini mudah "
7:19Setelah dia berdoa dia tetap memili " Islam "
7:26Dan dia dipaksa menyerahkan anak-anaknya
7:28Bagi seorang ibu hal ini begitu menyakitkan
7:31Tapi dia menaruh imannya kepada Allah bahwa ia akan membantunya terus di jalan ini dan menang
7:46Bagaimanapun
7:48Dia berhasil membawa kasusnya kepada media
7:51Yang membuat mereka mengubah ketetapan hukum
7:55bahwa tidak ada yang harus ditolak haknya dari tahanan karena nya atau agamanya
8:02Dia terus hidup sendiri dan terus menerapkan Islam
8:11Perilaku nya adalah salah satu dari muslimah sejati
8:14Dan dia memperlakukan orang lain dengan hormat
8:15Dan dia berbuat baik
8:19Kemudian teman-temannya dan keluarganya mulai menghubungi dia lagi
8:25Karena mereka melihat dia menjadi orang yang lebih baik
8:28Dan hubungan mereka kembali baik
8:35Kemudian peristiwa mulai terungkap
8:36Neneknya, yang lebih dari 100 tahun ,
8:41Masuk Islam sebelum kematiannya dalam waktu singkat
8:47kemudian ayah mertuanya, yang sebelumnya ingin membunuhnya
8:51Masuk Islam juga
8:54Kemudian adiknya menjadi muslim
8:56Anaknya juga "masuk islam", saat beranjak umur 21 tahun.
9:03Begitu pula mantan suaminya, yang telah meninggalkan dia sebelum
9:08Ia juga meminta maaf kepadanya atas apa yang pernah ia lakukan ketika dia menjadi seorang muslim
9:18Tapi ia telah memaafkannya sejak awal
9:20Amina kemudian menikah dengan pria lain
9:23Jangan lupa dia " Mandul "
9:28Tapi dia memiliki Baby
9:31Allah telah memberkatinya
9:33Dia diberi nama Baraka (Berkah in Indonesia)
9:37Ia menjadi presiden persatuan internasional perempuan muslim
9:43Dia berkhotbah di tempat yang berbeda dan menjadi terkenal di Amerika
9:52Dan hal luar biasa lainnya
9:56Bahwa dia menderita kanker, namun ia mengatakan bahwa itu juga merupakan berkah bagi saya
10:03Ini adalah berkah dari Allah
10:05Meskipun semua itu, dia berterima kasih kepada Allah
10:09Wanita ini benar-benar memahami makna dari Allah Akbar (Allah Maha Besar)
10:17Yang membuat dia memilih
10:20Antara dia, Anak-anak, dan ALLAH
10:24Tapi dia berkata "Allah lebih Besar"
10:25Pekerjaan atau Allah?
10:27Katanya "Allah lebih Besar"
10:28Memilih teman-teman dan keluarga atau Allah
10:33katanya "Allah lebih Besar"
10:34Allah memberi kesabaran
10:39Allah memberi ketenangan
10:42Kita semua harus menjadikan dia sebagai contoh yg baik
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !