Yahudisasi di al Quds

Yayasan al Aqsha dalam pernyataan hari Rabu (5/12) mengatakan, saat ini penjajah Zionis Israel sedang membahas langkah-langkah terakhir untuk menyetujui rencana paling luas dan paling berbahaya untuk yahudisasi Kota Tua di al Quds, khususnya yang berdempetan dengan masjid al Aqsha dan sekitar kawasan tembok al Barak (yang disebut Israel tembok ratapan).

Yayasan al Aqsha mengingatkan bahwa penjajah Israel, atas nama pembaharuan, akan melakukan perubahan-perubahan luas secara sumbtantif pada bangunan serta petunjuk-petunjuk Islam dan Kristen di Kota Tua di al Quds. Hal ini akan merubah standar pembangunan dan rencana. Israel juga akan melakukan pembaruan bangunan-bangunan baru, di antaranya yang paling penting adalah perluasan daerah al Barak sekitar 600 meter persegi. Demikian juga pembaruan daerah di bawah tanah di bawah area al Barak yang berdempetan dengan tembok barat masjid al Aqsha.

Yayasan al Aqsha mengingatkan akan dampak bahaya dari rencana ini terhadap masjid al Aqsha dan seluruh al Quds Lama. Yayasan al Aqsha menyerukan semua pihak terkait di tingkat dunia Islam, Arab dan Palestina untuk bergerak menggagalkan rencana ini.

Yayasan al Aqsha member tahun bahwa dinas perencanaan dan pembangunan daerah di pemkot Israel di al Quds dan Otoritas Pengembangan Jerusalem, sedang membahas dalam pertemuan khusus sebuah rencana peta terperinci baru yang komprehensi bagi Kota Tua di al Quds, yang apabila disetujui makan ada memiliki dampak luas secara umum pada wajah bangunan di al Quds Lama.

Yayasan al Aqsha menyatakan bahwa peta yang akan diajukan ini adalah yang paling baru dan paling luas sejak tahun 1977. Di antara perubahan paling penting adalah pembaruan lantai di bawah tanah di area al Barak – yang aslinya adalah bagian dari kampung barat masjid al Aqsha “al Magharibah” yang dihancurkan Israel pada tahun 1967 – mencakup pembangunan pusat pengunjung, di samping perluasan area seluas 600 meter persegi. Bila itu sudah selesai maka akan dimulai langsung pekerjaan untuk melaksanakan kerja-kerja untuk penguatan tembok al Barak sebagai mukadimah bagi pelaksanaan rencana tersebut, bersamaan dengan pekerjaan-pekerjaan pembangunan yang luas di pintu al Khalil sebagai kelanjutan dari apa yang sudah dilaksanakan selama beberapa bulan dan tahun terakhir.